Tugas Akhir Membaca Komprehensif

Nama : Bahrudin Adi Nugroho
NIM  : A310110038
Kelas : 2A

Judul Buku   : Analisis Wacana Pragmatik ”Kajian Teori dan Praktik”.
Pengarang    : I Dewa Putu Wijana dan Muhammad Rohmadi
Penerbit       : Yuma Pustaka
Tahun Terbit : 2009
Cetakan      : Kedua, September 2009
Tebal Buku : 310 halaman
Sinopsis Buku

Makna dari Suatu Tuturan

   Bahasa merupakan sarana yang sangat vital bagi kehidupan kita. Tentunya bahasa tidak terlepas dari manusia. Manusia sebagai pemakai bahasa akan mempergunakannya sebagai sarana komunikasi dan aktivitas lainnya seperti membaca dan menulis. Sebagai alat komunikasi tentunya bahasa tidak terlepas dari tuturan/ucapan yang dihasilkan. Tuturan/ucapan tersebut dapat dibedakan maknanya dengan menggunakan teori pragmatik.

   Buku ini secara garis besar membahas dua hal yaitu pada halaman awal membahas tentang konsep dasar  teori analisis wacana pragmatik dan pada halaman 79-297 membahas praktik analisis wacana pragamatik. Menurut Leech (1983:13), pragmatik sebagai cabang ilmu bahasa yang mengkaji penggunaan bahasa berintegrasi dengan tata bahasa yang terdiri dari fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik. Sehubungan dengan bermacam-macamnya makna ,maka disini dikemukakan sejumlah aspek yang harus dipertimbangkan dalam studi pragmatik diantaranya: Penutur dan Lawan Tutur, Konteks Tuturan, Tujuan Tuturan, Tuturan sebagai Bentuk Tindakan, Tuturan sebagai Produk Verbal.

   Buku ini mengemukakan bahwa analisis wacana memfokuskan pada struktur secara alamiah terdapat pada bahasa lisan seperti percakapan, wawancara, dan ucapan. Analisis wacana memperhatikan bahasa pada waktu dipergunakan dalam konteks sosial, khususnya interaksi antar penutur.

   Pada Bab “ Praktik Analisis Wacana “ dijelaskan mengenai contoh-contoh wacana yang sudah beredar dalam masyarakat seperti judul berikut ini “ Wacana Dagadu : Kreativitas yang Berakar dari Kearifan Lokal “, dan dalam Bab ini menjelaskan mengenai identifikasi makna ujaran/tuturan dari kalimat wacana.

Kelebihan dan Kekurangan Buku :

   Kelebihan buku ini yaitu penjelasan yang sangat detail mengenai analisis wacana pragmatik yaitu mengetahui makan tuturan, menggunakan kalimat yang sesuai dengan EYD, buku ini dilengkapi juga dengan contoh-contoh tuturan dan identifikasi makna tuturan tersebut dan hal ini sangat mempermudah pembaca dalam memahami teori ini.

   Kelemahan buku yaitu masih terdapat beberapa contoh tuturan yang sulit dipahami seperti pada halaman 18-19 dan masih ada kalimat asing yang tidak bisa dipahami.

   Buku ini sangat layak untuk dibaca oleh semua kalangan, khususnya kalangan akademika yang berhubungan dengan bahasa Indonesia karena didalamnya menjelaskan tuturan dan maksud dari tuturan tersebut pada sebuah kalimat ataupun kalimat wacana. Maka saya menyarankan buat semua kalangan wajib membaca buku yang satu ini. Dijamin bermanfaat.