PENERAPAN
STRATEGI PEMBELAJARAN THE POWER OF TWO SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN
PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMP NEGERI 2 KARTASURA
Dewi
, Ida Ayu Kartika Surya and Sutrisno, Budi (2009) PENERAPAN STRATEGI
PEMBELAJARAN THE POWER OF TWO SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI
BELAJAR IPS SISWA SMP NEGERI 2 KARTASURA. VARIA PENDIDIKAN, 21 (1). pp.
78-98. ISSN 0852-0976
Abstrak
Penelitian tindakan
kelas bertujuan
untuk mengetahui Efektivitas
"kekuatan dua" strategi
aplikasi untuk studi meningkatkan aktivitas siswa IPS, dan untuk mengetahui apa strategi aplikasi
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, dengan
mendeteksi respon siswa kelas SMP 2 Kartasura. Pengumpulan data
dilakukan dengan observasi, lembar
siklus tes, dokumentasi penyelidikan,
dan wawancara. prestasi data hasil belajar dan aktivitas
siswa dalam penelitian dianalisis dengan menggunakan deskriptif
komparatif. Hasil penelitian ini menunjukkan prestasi yang belajar pengalaman siswa
ditingkatkan. Hal ini terlihat dari data hasil siklus tes yang rata-rata
mengalami peningkatan 20,73%.
sebelum penelitian, pembelajaran klasik benar-benar hanya
39,02%, pada siklus saya meningkat menjadi
70,73% dan pada siklus kedua meningkat lagi menjadi 80,49%.
Untuk kegiatan belajar siswa dalam proses pengalaman studi rata-rata ditingkatkan 18,9%, sedangkan kegiatan mahasiswa belajar di dua groupinf menunjukkan kenaikan
rata-rata sampai 18,70%. Pencapaian peningkatan belajar
dan kegiatan belajar juga diikuti dengan kemampuan psikomotorik yang disempurnakan yang dengan kemampuan siswa ditingkatkan
dalam persentase.
Kata Kunci : Aktivitas siswa, Prestasi belajar, Kekuatan
dari dua strategi
Sumber : http://eprints.ums.ac.id/1779/
Reproduksi
Melalui
penelitian tindakan kelas penggunaan dua strategi ini bertujuan untuk
mengetahui kefektivitas kemampuan/pengalaman siswa dalam pembelajaran dan
meningkatkan prestasi belajar siswa kels SMP 2 Kartasura dengan cara mendeteksi
kemampuan siswa dalam memahami materi. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan
data dengan cara observasi, lembar siklus tes, dokumentasi penyelidikan, dan
wawancara. Dari data tersebut dianalisis dengan menggunakan deskriptif
komparatif. Dari hasil analisis bahwa prestasi belajar siswa harus
ditingkatkan, dari siklus tes menunjukan peningkatan sekitar 20,73%. Sebelum penelitian
ini dilaksanakan, pembelajaran yang efektif hanya 39,02% lalu meningkat pada
siklus saaya sebesar 70,73% dan siklus kedua mengalami peningkatan sebesar
80,49%. Dalam proses peningkatan pengalaman siswa dalam pembelajaran ditingkatkan
rata-rata sebesar 18,9% sedangkan dalam pembelajaran mahasiswa yang berada dalam dua groupinf
mengalami kenaikan sebesar 18,70%. Pencapaian hasil pembelajaran dan kegiatan
pembelajaran ini diikuti dengan peningkatan kemampun psikomotorik siswa
ditingkatkan melalui persentase diatas.
0 komentar:
Posting Komentar